Minggu, 16 Oktober 2016

11 Media untuk Mengusir Gangguan Makhluk Halus

Penangkal Gaib - pada zaman dahulu kala, keyakinan akan dunia halus masih kental dan memang perlu untuk menjalin hubungan dengan makhluk astral lainnya agar terjadi komunikasi yang harmonis, namun akhir-akhir ini manusia banyak yang tidak percaya dengan adanya dunia halus, dan terkadang manusia melakukan kegiatan yang mengganggu kehidupan makhluk halus.

Ketika makhluk astral sudah mulai terganggu pastinya akan membalas manusia, dengan berbagai cara salah satunya memasuki jiwa manusia yang disebut kesurupan. Banyak dokter yang tidak mempercayai dunia halus mengatakan ini terjadi bukan karena kemasukan jin dan lain sebagainya, dan perlu diketahui kalau dunia jin itu memang ada seperti kehidupan manusia. Dan disaat itulah manusia membutuhkan penangkal Gaib Jin ciswak untuk mengobatinya.


ciswak penangkal gangguan gaib pada anak kecil kali ini akan saya jelaskan secara singkat dan jelas, silahkan simak artikel ini hingga selesai. 

Ciswak penangkal gaib


1. Air & Doa

Kasih air dan air tersebut diberi do'a sesering mungkin,. Si anak juga harus dibiasakan untuk menghafal doa dan berdoa sendiri. Dengan doa seorang anak akan selalu dijaga oleh malaikat dan kekuatan gaib yang baik.

2. Buah Gayam

Buah gayam terkenal sebagai rumah hantu, dengan memakannya maka kekuatan si penunggu pohon ini akan diserap oleh anak tersebut.. Karena itu, roh haluspun akan kesulitan mengganggunya.

3. Bawang Tunggal

Sering makan bawang putih jantan atau bawang yang terdiri dari satu siung ini, akan dijauhi oleh mahluk-mahluk gaib.

4. Cincau Hitam

makanan ini mempunyai hawa dingin,dengan Sering mengkonsumsinya juga dapat melatif reflek seorang anak untuk menolak gangguan itu dengan sendirinya.

5. Temu Ireng

Salah satu tanaman empon untuk bahan jamu yang rasanya pahit ini, bisa membuat anak kebal dari gangguan roh halus dengan acapkali meminumnya.

6. Biji Nangka atau Biji Durian

Dengan memakan biji nangka atau durian, anak akan memiliki hawa penolak roh-roh halus.

7. Kelapa Muda

Senang makan kelapa muda yang daging buahnya masih sangat halus, si anak akan mendapatkan hawa penolak gangguan kekuatan gaib.

8. Manggis

Dengan makan buah ini, si anak bukan hanya memiliki kekuatan menolak, tetapi juga kekuatan untuk mengusir roh-roh halus.

9. Duwet atau Jamblang

Gemar memakan buah ini akan membuat anak memiliki kekuatan menolak gangguan roh jahat.

10. Kenari dan Keres

Kedua buah ini memiliki kekuatan gaib menolak roh halus. Maka jika anak suka memakan kedua buah ini akan membuatnya kebal terhadap gangguan gaib.


11. Pupus Daun Pisang

Memakan pucuk daun pisang dari jenis apapun akan menumbuhkan kekuatan menolak gangguan roh halus.

Semoga dengan penangkal gaib yang sudah dipaparkan diatas mampu membantu dan menjadi wasilah dari pengobatan Allah SWT untuk menyembuhkan orang yang terkena gangguan gaib, terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat guys

Jumat, 14 Oktober 2016

Watak, Hoki, Jodoh, Keberuntungan, Weton Jumat Kliwon

Jumat kliwon merupakan salah satu weton yang ekstrim, terkadang banyak orang yang mengatakan hari jumat kliwon merupakan hari yang serem, angker, berbau mistik dan lain sebagainya. Namun sekarang apakah orang yang lahir pada weton jumat kliwon juga berbau mistik? Orangnya angker?

Kalau berbicara mengenai weton khususnya weton jumat kliwon, tentu ada kaitannya dengan primbon, rejeki seseorang, watak, karakter Hoki dan jodoh . berdasarkan hitungan jawa, jumat kliwon terhitung 14, dengan rincian jumat memiliki angka 6, dan kliwon memiliki angka 8 sehingga jika dijumlahkan memiliki neptu 14. Menurut primbon jawa, jumlah weton 14 memiliki sifat dan watak penyabar ataupun murah hati.
jumat kliwon


Memiliki banyak kemampuan dan pemikiran luas.hal ini juga di dukung oleh sifat anda,halus dan ramah dalam berbicara.Hal inilah yang bisa menjadi senjata ampuh untuk mempengaruhi banyak orang hanya dengan kata-kata anda yang tergolong lihai dan mujarap. itu salah satu manfaat weton rejeki dan weton jodoh .

Apapun perkataan anda akan selalu di dengar dan di perhatikan orang.Mungkin bisa saya,semua orang telah melihat riwayat hidup anda yang di nilai selama ini baik di kata mereka,jadi bisa saja hal ini juga akan mengangkat nilai derajad kehidupan anda dan keluarga.

Akan tetapi,kelahiran jumat kliwon ada rasa sifat malas yang kadang-kadang timbul di fikiran anda.jika hal ini sudah terjadi,mungkin akan lebih di gunakan untuk tidur atau menyepi sampai rasa malas anda hilang dengan sendirinya.

Anda juga tergolong pandai mencari teman dan bisa di katakan,Memiliki banyak teman,semua akan merasa tenang dan royal terhadap anda,Hal ini bisa terjadi akibat anda yang tidak membeda-bedakan latar belakang untuk di jadikan teman.dengan demikian anda akan tetap menjadi sahabat paling baik di mata mereka..

Ramalan Jodoh Watak Karakter Weton Jumat Kliwon

Ramalan di atas yang sudah saya tuliskan merupakan garis besarnya saja.Untuk ramalan lebih jelas dan komplit,bisa anda baca di tulisan saya sebelumnya seputar rezeki dan kehidupan jika kita lihat dari tanggal lahir dan zodiak.Silahkan di baca di sini untuk lebih jelas. adapun weton kelahirannya sebagai berikut:


Tanggal Masehi : 26 Nopember 1976, Jumat Sukra

Tanggal Jawa : 4 Besar 1908, Jumat Kliwon

Tanggal Hijriah : 04 Dzul Hijjah 1396

Dina : jumat

Enerjik mengagumkan.

Pasaran : Kliwon

Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh
memilih makanan, banyak selamat dan doanya.

Haståwårå/Padewan : Yama

Sederhana, jorok dan pemaaf.

Sadwårå : Paningron

(Ikan) Kena tipu.

Sångåwårå/Padangon : Dangu

(Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.

Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara

Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.

Rakam : Dêmang Kadhuruwan

Sering mendapat perkara, suka membantah.

Paarasan : Lakuning Rêmbulan

Mempesona dan membuat tenteram hati orang. 

Watak Jumat kliwon berdasarkan wuku

Dewa Bumi : Bethara Bayu.


Burungnya Branjangan : suka membuat perkara



Umbul-umbulnya ada di belakang : Keberuntungannya jatuh belakangan.


Gedhongnya didepan : suka memamerkan kekayaannya.


Bagaimana dengan hoki weton jumat kliwon? Apakah mampu memuaskan hati anda, perlu saya tekankan kembali , janganlah percaya ramalan 100%, itu hanya sekedar tebakan orang zaman terdahulu. Percayalah takdir Allah 100%, dengan cara melakukan usaha semaksimal mungkin serta bertawakkal. Niscaya keberuntungan akan menghampiri anda.

Rabu, 12 Oktober 2016

WATAK, HOKI, JODOH, KEBERUNTUNGAN WETON SABTU WAGE

Weton sabtu wage merupakan salah satu weton yang bagus, didalamnya terdapat banyak keberuntungan yang tidak diketahui pemilik weton, pastinya keberuntungan weton hanya diperuntukkan orang yang percaya akan keberuntungan weton khususnya orang kejawen yang masih mengedepankan weton sebagai bahan pijakan untuk melangkah.

Dari dulu adat kejawen merupakan suatu hal yang harus dijalani, apalagi dengan hal yang berkaitan dengan perhitungan weton untuk menentukan jodoh khususnya untuk weton sabtu wage. Berikut ini akan kami kaji watak dan keberuntungan weton sabtu wage sebagai berikut.


WATAK BERDASARKAN WETON

Dina : Setu

Membuat orang merasa senang, susah ditebak.

Pasaran : Wage

Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.

Haståwårå/Padewan : Guru

Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.

Sadwårå : Tungle

(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.

Sångåwårå/Padangon : Kerangan

(Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).

Saptåwårå/Pancasuda : Bumi Kapethak

Suka bekerja, kuat menderita dan mendapatkan kekecewaan.

Rakam : Kala Tinantang

Pemberani hingga banyak dimusuhi.

Paarasan : Lakuning Lintang

Kesepian, suka menyendiri, bersifat pendeta, miskin.

WATAK BERDASARKAN WUKU


•  Dewa Bumi : Bethara Siwah, kebaikan lahirnya bermuatan pamrih di batin.

•  Pohonnya Upas: Tidak bisa dijadikan tempat berlindung / mengabdi.

•  Burungnya Prenjak : tinggi cita-citanya.

•  Menyandhing Gedhong : suka membual.

•  Tambir Anggara Kasih upas racun : Batinnya tidak selamat.

•  Aralnya : dijahili / dikerjai orang.

•  Sedekah / sesaji : Nasi pulen dan nasi uduk, lauknya pindang bebek dan ayam.

•  Do'anya : slamet pina, slawatnya : pisau baja dan jarum satu.

•  Kala Jaya Bumi : ada di barat daya menghadap ke timur laut.

•  Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah ke barat daya.

Itulah watak keberuntungan Weton Sabtu Wage yang telah kami rangkum, perlu anda tekankan bahwasanya keberuntungan dari weton itu bukanlah hal yang pasti. Dan keberuntungan datangnya hanya dari Allah SWT. Dan kita tidak boleh dengan untuk mempercayai keberuntungan weton 100%, yang harusnya kita lakukan adalah berusaha dan berdo’a agar diberikan keberuntungan dari Allah SWT.

Jumat, 07 Oktober 2016

Niat dan Manfaat Puasa Asura 10 Muharram Hijriyah dengan sejarahnya

SEJARAH DAN KEUTAMAAN PUASA ASYURA

Sesungguhnya Puasa Asyura (10 Muharram) meski merupkan hari bersejarah dan diagungkan, namun orang tidak boleh berbuat bid’ah di dalamnya. Adapun yang dituntunkan syariat kepada kita pada hari itu hanyalah berpuasa, dengan dijaga agar jangan sampai tasyabbuh dengan orang Yahudi.

أَنَّ عَائِشَةَ رَضِي الهُِ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ رَسُولُ الهِن صَلَّى الهَُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ …

“Orang-orang Quraisy biasa berpuasa pada hari asyura di masa jahiliyyah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun melakukannya pada masa jahiliyyah. Tatkala beliau sampai di Madinah beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa.” [1]

قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى الهُم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَرَأَى الْيَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ مَا هَذَا قَالُوا هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى الهُل بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوسَى شُكْرًا قَالَ فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ نَحْنُ نَصُوْمُهُ تَعْظِيْمًا لَهُ

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, kemudian beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Beliau bertanya :”Apa ini?” Mereka menjawab :”Sebuah hari yang baik, ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan bani Israil dari musuh mereka, maka Musa berpuasa pada hari itu sebagai wujud syukur. Maka beliau Rasulullah menjawab :”Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian (Yahudi), maka kami akan berpuasa pada hari itu sebagai bentuk pengagungan kami terhadap hari itu.” [2]

Dua hadits ini menunjukkan bahwa suku Quraisy Puasa Asyura di masa jahiliyah, dan sebelum hijrahpun Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melakukannya. Kemudian sewaktu tiba di Madinah, beliau temukan orang-orang Yahudi berpuasa pada hari itu, maka Nabi-pun berpuasa dan mendorong umatnya untuk berpuasa.

Diriwayatkan pada hadits lain.

وَهَذَا يَوْمُ اسْتَوَتْ فِيهِ السَّفِينَةُ عَلَى الْجُودِيِّ فَصَامَهُ نُوحٌ شُكْرًا لِلَّهِ تَعَالَى

“Ia adalah hari mendaratnya kapal Nuh di atas gunung “Judi” lalu Nuh berpuasa pada hari itu sebagai wujud rasa syukur”[3]

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِي الهُل عَنْهُ قَالَ كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ يَوْمًا تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَتَتَّخِذُهُ عِيدًا فَقَالَ رَسُولُ الهِ صَلَّى الهُه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُومُوهُ أَنْتُمْ

“Abu Musa berkata : “Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan mereka menjadikannya sebagai hari raya, maka Rasulllah Shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Puasalah kalian pada hari itu” [4]

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang puasa di hari Asyura, maka beliau menjawab : “Puasa itu bisa menghapuskan (dosa-dosa kecil) pada tahun kemarin” [5]

Cara Puasa Asura

Cara Puasa Asyura memiliki beberapa cara sebagai berikut :
1. Berpuasa selama 3 hari tanggal 9, 10, dan 11 Muharram
Berdasarkan hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan lafadz sebagaimana telah disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam al-Huda dan al-Majd Ibnu Taimiyyah dalam al-Muntaqa 2/2:

خَالِفُوا الْيَهُودَ وَصُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ وَ يَوْمًا بَعْدَهُ

“Selisihilah orang Yahudi dan berpuasalah sehari sebelum dan setelahnya.”

Dan pada riwayat ath-Thahawi menurut penuturan pengarang Al-Urf asy-Syadzi:

صُومُوهُ وَصُومُوا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا وَ لاَ تُشَبِّهُوَا بِالْيَهُوْدِ

“Puasalah pada hari Asyura dan berpuasalah sehari sebelum dan setelahnya dan janganlah kalian menyerupai orang Yahudi.”

Namun di dalam sanadnya ada rawi yang diperbincangkan. Ibnul Qayyim berkata (dalam Zaadud Ma’al 2/76):”Ini adalah derajat yang paling sempurna.” Syaikh Abdul Haq ad-Dahlawi mengatakan:”Inilah yang Utama.”

Ibnu Hajar di dalam Fathul Baari 4/246 juga mengisyaratkan keutamaan cara ini. Dan termasuk yang memilih pendapat puasa tiga hari tersebut (9, 10 dan 11 Muharram) adalah Asy-Syaukani (Nailul Authar 4/245) dan Syaikh Muhamad Yusuf Al-Banury dalam Ma’arifus Sunan 5/434

Namun mayoritas ulama yang memilih cara seperti ini adalah dimaksudkan untuk lebih hati-hati. Ibnul Qudamah di dalam Al-Mughni 3/174 menukil pendapat Imam Ahmad yang memilih cara seperti ini (selama tiga hari) pada saat timbul kerancuan dalam menentukan awal bulan.

2. Berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram
Mayoritas hadits menunjukkan cara ini:

صَامَ رَسُولُ الهِع صَلَّى الهُت عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ الهِس إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ الهَِ صَلَّى الهُم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ الهَِ صَلَّى الهَُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan berpuasa. Para shahabat berkata:”Ya Rasulullah, sesungguhnya hari itu diagungkan oleh Yahudi.” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Di tahun depan insya Allah kita akan berpuasa pada tanggal 9.”, tetapi sebelum datang tahun depan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah wafat.”[6]

Dalam riwayat lain :

لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابِلٍ لأَصُومَنَّ التَّاسِعَ

“Jika aku masih hidup pada tahun depan, sungguh aku akan melaksanakan puasa pada hari kesembilan.”[7].

Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata (Fathul Baari 4/245) :”Keinginan beliau untuk berpuasa pada tanggal sembilan mengandung kemungkinan bahwa beliau tidak hanya berpuasa pada tanggal sembilan saja, namun juga ditambahkan pada hari kesepuluh. Kemungkinan dimaksudkan untuk berhati-hati dan mungkin juga untuk menyelisihi kaum Yahudi dan Nashara, kemungkinan kedua inilah yang lebih kuat, yang itu ditunjukkan sebagian riwayat Muslim”

عَنْ عَطَاء أَنَّهُ سَمِعَ ابْنِ عَبَاسٍ يَقُوْلُ: وَخَالِفُوا الْيَهُودَ صُومُوا التَّاسِعَ وَ الْعَاشِرَ

“Dari ‘Atha’, dia mendengar Ibnu Abbas berkata:”Selisihilan Yahudi, berpuasalah pada tanggal 9 dan 10”.

Cara dan Hikmah Puasa Tasu'a 9 Muharram Hijriyah

Puasa Tasu'a adalah bagian dari puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 muharram tahun Hijriyah dengan tujuan mencari ridlo dan pahala dari Allah SWT, serta berguna untuk mengiringi puasa Asura yang dilaksanakan pada bulan muharram tanggal 10 yang dilakukan orang yahudi juga, jadi untuk pembeda dari orang yahudi.

Puasa tasu'a tidak wajib untuk dilakukan, tapi puasa asura tidak boleh dilakukan sehari itu saja karena akan sama dengan orang yahudi, kalau sudah terlanjur tidak puasa tasu'a serta hendak melakukan puasa asura, kini harusnya menambahi puasa setelah tanggal 10 yaitu 11 Muharram.
puasa tasua


para pembaca website ini pastinya tidak semua mahir dan tau tatacara, dan niat melakukan puasa Tasu'a, olehh karena itu disini kami akan mengkaji cara dan Niat puasa tasu'a sebagai berikut.

Niat Puasa Tasu'a


نَوَيْتُ صَوْم تَاسُعَاء سُنَّة لله تَعَالى


Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala

Artinya: Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala

Dasar Puasa Tasu'a

Puasa Tasu'a

Terdapat beberapa hadis tentang puasa Tasu'a yang akan kami kaji satu persatu di berbagai prespektif agama, salah satunya ketika Nabi Muhammad melaksanakan Puasa Asyura dan beliau memerintahkan untuk melakukan puasa di hari Asura. Kemudian terdapat beberapa sahabat yang melaporkannya,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya tanggal 10 Muharram itu, hari yang diagungkan orang Yahudi dan Nasrani.”

Dengan pertanyaan mengenai puasa Asura tersebut, kemudian Nabi menjawab :

فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

“Jika datang tahun depan, insyaaAllah kita akan puasa tanggal 9 (Muharram).”

Ibnu Abbas melanjutkan, “Namun belum sampai menjumpai Muharam tahun depan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah wafat.” (HR. Muslim 1916)

Berdasarkan hadis tersebut, memiliki kesimpulan bahwasanya Puasa Tasu'a merupakan  salah satu perintah Nabi Muhammad Saw. Dan didalamnya terdapat hikmah Puasa Tasu'a yang bisa kita ambil sebagai pelajaran.

Mengenai cara untuk melaksanakan Puasa Tasu'a hampir sama dengan puasa wajib ramadlan, hanya saja yang membedakan adalah Niatnya, niat puasa tasu'a boleh dilakukan sebelum waktu dluhur dengan catatan belum melakukan hal yang membatalkan puasa. untuk hal-hal lainnya sama persis salah satunya waktu imsak atau menahan di mulai dari waktu subuh,kemudian berbuka pada waktu maghrib.

Itulah Niat dan Cara Puasa Tasu'a yang kami rangkum, memang tidak ada salahnya untuk melakukan puasa sunnah tersebut. dan semoga orang menjalankannya akan diberi oleh Allah Pahala yang berlimpah. selebihnya terimakasih